Tan Eng Tiong |
Pria separuh baya ini bernama Tan Eng Tiong, yang biasa dipanggil Suharto Martanto. Beliau mencoba terus mempertahankan keahliannya dalam bidang seni lukis tradisional Cina.
Suharto Martanto adalah merupakan seorang pelukis tradisonal Cina di Semarang yang masih bertahan. Dengan melukis inilah beliau mencoba tetap hidup, sekaligus mempertahankan tradisi nenek moyang yang mulai luntur.
Lukisan cina beliau menggunakan tinta bak atau tinta Cina, beliau juga sangat mahir membuat lukisan tradisional Cina. Anehnya lagi, saat para pengunjung memasuki ruang lukisan Tan Eng Tiong ini, seolah-olah sedang berada di Cina.
Sepertinya, kita bisa banyak belajar dari sosok Tan Eng Tiong ini. Meskipun beliau sudah tinggal puluha tahun di Indonesia, tapi tetap teguh bisa mempertahankan budaya seni lukis negaranya. Dari semua lukisan Cina karya Tan Eng Tiong ini, semuanya bernilai tinggi.
Sungguh, cara yang sempurna dalam mempertahankan budaya lukisan cina yang beliau tekuni sebagai seorang pelukis yang cukup terkenal.
Semoga dapat memberikan motivasi buat kita semua dalam mempertahankan budaya seni lukis negara kita, demikianlah sejarah seni lukis dari lukisan cina karya Tan Eng Tiong.
Sumber berita.liputan6.com
saya bukan berjiwa seni mas.. selamat week end ya mas
BalasHapussalut buat Tan Eng Tiong , kita harus mencontoh utk menghargai budaya bangsa ..
BalasHapussaya sangat suka dgn lukisan chinese clasik yg hanya menggunakan tinta hitam , terutama utk gambar pemandangan atau gunung2 di china , indah utk dipandang ,,, bravo utk Tan Eng Tiong
BalasHapusmemang orang yg berjiwa seni sangat menghargai budaya bangsanya ,, namun indonesia adl tanah air kita
BalasHapuslukisan memang dapat membuat orang nyaman dalam melihat gambar yg dilukis , terkadang dapat terbawa ke dalam lukisan tersebut ,,, bravo utk Tan Eng Tiong ...
BalasHapussalut buat Tan Eng Tiong .... teruskan
BalasHapusnice,, kunjjungan perdana sob
BalasHapusSaya punya lukisan yg nama pelukisnya pake huruf Cina yg saya TDK bisa liat sapa pelukisnya
BalasHapus